1. Redundancy ialah penggunaan kata-kata lebih banyak daripada yang diperlukan untuk menyatakan satu pikiran atau gagasan. Bila kata yang tidak diperlukan itu ditiadakan, arti kalimat tidak berubah. Bentuk redundancy meliputi tautologi, pleonasme, prolixity, sirkumlokusi, repetisi. Secara praktis istilah tautologi dan pleonasme disamakan saja, namun ada yang ingin membedakannya. Begitu juga dengan prolixity, dalam penggunaannya sering dianggap bersinonim dengan tautologi.
Contoh :
A. Tautologi
(tautology)
Contoh tautologi:
”bonus tambahan ekstra” , ”hadiah cuma-cuma” ,
”sejarah masa lalu”.
B. Pleonasme
Contoh:
Darah yang merah itu melumuri seluruh
tubuhnya.
Darah melumuri seluruh tubuhnya.
C. Prolixity
Contoh:
Anggur (wine) dideskripsikan secara
berlebihan dengan frasa: minuman dewa yang
sangat
lezat ("a nectarian beverage")
Contoh:
Ia tersenyum dengan bibirnya.
Saat subuh pagi itu, ia menunaikan salat. Saat
senja sore harinya, ia pergi ke masjid
untuk
salat magrib.
D. Sirkumlokusi (Circumlocution)
Contoh:
Psikolog adalah seorang yang memiliki profesi
dalam bidang psikologi.
E. Repetisi
Repetisi adalah perulangan bunyi, suku
kata, kata atau bagian kalimat.
Contoh:
Ia adalah seorang pelajar yang mempelajari
bidangnya dengan tekun.
2. Pronoun-antecedent agreement merupakan
persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam
hal number, person, dan gender.
3.Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Contoh
:
You should take off your shoes
there.
They
took off their shoes there.
3.Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Contoh :
He is a lawyer, isn’t he?
You are not funny, are you?
Rina isn’t here, is she?
4. Participial adjective
adalah adjective
(kata sifat) yang
berbentuk V+ing (Present
Participle) dan V+ed (Past
Participle).
Contoh :
The
girl is entertained. Girl merasa “terhibur”. The show is entertaining.
I am interested. He is
interesting.
5. Inderect object mengidentifikasikan untuk
siapa tindakan tersebut dibuat. Direct
object dan inderect object adalah
orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda. Direct object dalam kalimat berikut
ini adalah yang dicetak tebal. Indirect onject yang bercetak miring.
Contoh
:
The teacher gave his students A’s.
Father
left Rosalita and Raoul all his money.
Jo-Bob sold me
her boat.